Komika Nikita asal Rusia tampil di klub Ma/ Al Jazeera
Komika Nikita asal Rusia tampil di klub Ma/ Al Jazeera
KOMENTAR

"HUMOR adalah cara yang baik untuk berbicara bahkan tentang hal-hal yang paling sulit."

Kalimat itu diucapkan sejarawan Eropa Timur bernama Jana George, perempuan Jerman yang bersuamikan seorang Rusia.

Jana fasih berbahasa Rusia bertahun-tahun membangun karier sebagai komika di Rusia. Demikian pula ketika ia pulang ke Jerman. Ia mengisi panggung stand-up comedy di sebuah bar di Berlin, dikutip dari Al Jazeera.

Menariknya, panggung itu dibuat khusus untuk para komedian Rusia dan Ukraina dengan humor yang disampaikan dalam bahasa Rusia. Para amatir maupun profesional bersenang-senang di tempat ini. Jauh sebelum invasi, panggung ini selalu ramai setiap Rabu malam.

Setelah invasi Rusia ke Ukraina Februari tahun lalu, panggung ini menjadi tempat menertawakan peperangan dan kekejaman. Namun menurut Jena, terkadang ia kesulitan menemukan kata yang tepat untuk tidak membuat sedih sahabat-sahabatnya asal Ukraina.

Komika asal Rusia, Nikita, mengklaim para komika sangat antiperang. Dan mereka memberikan ‘kelegaan’ untuk diri sendiri juga para audiens yang datang. Mereka menemukan jalan keluar untuk  melampiaskan kesedihan, kemarahan, dan keputusasaan mereka tentang perang dan berbagi suka duka kehidupan mereka di negeri orang.

Sebelum perang, karena menggunakan bahasa yang sama, komunitas Ukraina dan Rusia di Berlin biasanya berbaur di acara-acara berbahasa Rusia. Tapi invasi telah mengadu domba mereka satu sama lain. Ada komika bernama Yuliia Onyshcenko yang ngotot menggunakan bahasa Ukraina dalam penampilannya.

Beberapa penonton meminta pihak bar untuk menolak komika yang tak bisa menertawakan perang dan terlalu keras memihak negara asalnya. Banyak warga Rusia yang harus menanggung perasaan sedih, sakit hati, dan malu karena negara mereka tak pernah lepas dari sindiran.

Namun penonton (yang merupakan warga Rusia dan Ukraina) memilih tetap menyimak humor para komika untuk melepaskan ketegangan akibat perang tak berkesudahan.

Di kota-kota besar di Ukraina seperti Lviv atau Kyiv, klub komedi dibuka kembali segera setelah invasi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy diketahui pertama kali menjadi terkenal sebagai komedian di televisi nasional.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon